Sealant Struktural Silikon DOWSIL™ SJ268
DOWSIL™ SJ268 Silicone Structural Sealant adalah sealant silikon satu bagian berkekuatan tinggi yang dirancang untuk aplikasi kaca struktural dan penyegelan cuaca.Ia menawarkan berbagai fitur dan manfaat yang menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi kaca struktural dan penyegelan cuaca.
● Ikatan berkekuatan tinggi: Sealant Struktural Silikon DOWSIL™ SJ268 menawarkan ikatan berkekuatan tinggi antara rangka kaca dan logam, sehingga ideal untuk digunakan dalam aplikasi kaca struktural.
● Daya rekat sangat baik: Sealant ini memiliki daya rekat sangat baik pada berbagai jenis media, termasuk kaca, aluminium, baja, dan banyak plastik.Ini juga kompatibel dengan sebagian besar bahan bangunan.
● Kekuatan tarik tinggi: Sealant Struktural Silikon SJ268 memiliki kekuatan tarik tinggi, yang memungkinkannya menahan tekanan dan pergerakan signifikan tanpa kehilangan sifat penyegelannya.
● Tahan cuaca: Sealant ini sangat tahan terhadap pelapukan, radiasi UV, dan ozon, sehingga cocok untuk digunakan pada aplikasi eksterior.
● Ketahanan suhu: Silicone Structural Sealant dapat menahan suhu dari -50°C hingga 150°C (-58°F hingga 302°F), sehingga cocok untuk digunakan dalam aplikasi suhu tinggi.
● Kemudahan pengaplikasian: Sealant ini mudah diaplikasikan dan dapat dikerjakan dengan perkakas untuk menghasilkan hasil akhir yang halus.
● Menarik secara estetika: Tersedia dalam berbagai warna, termasuk bening, putih, hitam, dan abu-abu, untuk disesuaikan dengan berbagai substrat dan persyaratan estetika.
Sealant Struktural Silikon DOWSIL™ SJ268 telah diuji dan disertifikasi untuk mematuhi berbagai standar dan peraturan industri.Beberapa standar yang dianut oleh sealant ini antara lain:
1. ASTM C1184 - Spesifikasi Standar untuk Sealant Silikon Struktural: Standar ini menetapkan persyaratan untuk sealant silikon struktural satu komponen yang digunakan dalam bangunan dan konstruksi.
2. ASTM C920 - Spesifikasi Standar untuk Sealant Sambungan Elastomer: Standar ini mencakup persyaratan untuk sealant elastomer satu komponen dan dua komponen yang digunakan dalam bangunan dan konstruksi.
3. ISO 11600 - Konstruksi bangunan - Produk sambungan: Klasifikasi dan persyaratan sealant: Standar ini menetapkan klasifikasi dan persyaratan sealant sambungan yang digunakan dalam konstruksi bangunan.
4. UL 94 - Standar Pengujian Mudah Terbakar Bahan Plastik untuk Suku Cadang Perangkat dan Peralatan: Standar ini mencakup pengujian mudah terbakar bahan plastik yang digunakan pada perangkat dan peralatan.
5. AAMA 802.3 - Spesifikasi Sukarela untuk Sealant Tahan Bahan Kimia: Spesifikasi ini mencakup persyaratan untuk sealant tahan bahan kimia yang digunakan dalam bangunan dan konstruksi.
Berikut langkah-langkah umum untuk mengaplikasikan sealant:
1. Siapkan permukaan: Permukaan harus bersih, kering, dan bebas dari kontaminan, seperti minyak, debu, atau kotoran.Gunakan pelarut pembersih yang sesuai untuk menghilangkan kotoran atau residu.
2. Pasang batang penyangga: Pasang batang penyangga yang sesuai dengan kedalaman dan lebar sambungan.Hal ini membantu memastikan kedalaman sealant yang benar dan memberikan seal yang lebih baik.
3. Potong nosel: Potong nosel kartrid penyegel sesuai ukuran yang diinginkan pada sudut 45 derajat.
4. Aplikasikan sealant: Aplikasikan sealant pada sambungan secara terus menerus dan seragam.Lapisi sealant dengan alat yang sesuai untuk memastikan hasil akhir yang halus dan rata.
5. Biarkan sealant mengering: Sealant Struktural Silikon DOWSIL™ SJ268 mengeras pada suhu kamar dengan bereaksi dengan kelembapan di udara.Waktu penyembuhan bervariasi tergantung pada suhu, kelembapan, dan ukuran sendi, tetapi biasanya berkisar antara 7 hingga 14 hari.
6. Pembersihan: Bersihkan sisa sealant sebelum mengeras, menggunakan pelarut pembersih yang sesuai.
Berikut adalah beberapa kondisi perakitan yang direkomendasikan untuk sealant ini:
1. Sealant harus diaplikasikan pada permukaan yang bersih, kering, dan sehat.Permukaan harus bebas dari kontaminan apa pun, seperti minyak, debu, atau kotoran.
2. Desain sambungan yang direkomendasikan harus diikuti untuk memastikan kedalaman sealant yang benar dan memberikan kemampuan pergerakan yang memadai.
3. Sambungan harus dirancang untuk memungkinkan pergerakan sealant minimal 25%.
4. Suhu sekitar selama pengaplikasian harus antara 5°C hingga 40°C (41°F hingga 104°F) untuk hasil optimal.
5. Kelembapan relatif selama pengaplikasian harus di bawah 80% untuk mencegah kelembapan mengganggu proses pengawetan.
